Jus wortel dikenal sebagai salah satu sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Namun, ternyata jus yang satu ini tak hanya baik dikonsumsi untuk kesehatan mata. Ada sederet manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari jenis umbi-umbian yang satu ini.
Nutrisi yang terkandung dalam satu gelas jus wortel
Menurut United States Department of Agriculture National Nutrient Database, satu gelas jus wortel umumnya mengandung :
Berikut ini berbagai manfaat jus wortel yang wajib Anda ketahui selain untuk menjaga kesehatan mata.
Kanker berkembang saat sel-sel abnormal terbentuk dan berkembang biak secara tak terkendali. Kandungan antioksidan pada wortel membantu menghentikan kerusakan sel akibat berkembangnya sel kanker. Dalam sebuah penelitian, ekstrak jus wortel digunakan selama 72 jam dalam perawatan sel leukemia dan sel-sel kontrol nontumor yang merangsang kematian sel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wortel mengandung bahan kimia bioaktif yang efektif untuk menghentikan perkembangan penyakit ini dan mengobati leukemia.
Studi lain juga menemukan bahwa makanan yang kaya betakaroten dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker prostat.
Tingginya kandungan karetenoid pada jenis jus ini dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara secara keseluruhan. Studi yang dilakukan pada penderita penyakit ini melihat bahwa kandungan karetenoid mampu menurunkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam darah. Selama penelitian, peserta mengonsumsi 8 ons jus wortel atau setara dengan 227 gram setiap hari selama 3 minggu. Hasilnya, kadar stres oksidatif di tubuh yang terkait dengan risiko kanker payudara jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.
Minum jus wortel selama kehamilan sangat bermanfaat bagi Anda dan janin. Menurut American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), wanita hamil dan menyusui membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari. Kandungan kalsium, folat, potasium, magnesium, dan vitamin A bisa memperkuat tulang bayi dalam kandungan dan mencegah cacat lahir. Selain itu, vitamin C dan vitamin A dalam jus wortel juga berperan sebagai antioksidan pada kehamilan. Antioksidan melindungi ibu dan janin dari paparan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk dapat menurunkan risiko infeksi.
Beta-karoten dalam jus wortel bisa memperkuat fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Stres oksidatif yang diakibatkan oleh polusi udara dan faktor lainnya bisa menyumbang kerusakan sel otak dan sel saraf. Kondisi ini mampu melemahkan sinyal saraf dan mengurangi fungsi kognitif otak. Tak hanya itu, zat ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko demensia seiring dengan pertambahan usia.
Sebuah penelitian dilakukan pada 10 pekerja yang terpapar timbal. Mereka diberikan 10 mg beta-karoten selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok pekerja yang menerima asupan betakaroten memiliki tingkat stres oksidatif lebih rendah. Oleh karenanya, minum satu gelas jus wortel setiap hari mampu menurunkan risiko kerusakan pada sel dan saraf otak akibat stres oksidatif.
Wortel mengandung antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, kerusakan sel, dan peradangan. Sehingga vitamin C dalam segelas jus wortel dapat mendorong sistem kekebalan tubuh untuk dapat menangkal serangan penyakit seperti flu dan penyakit imun lainnya.
Jus wortel mampu meningkatkan sekresi empedu yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan pada seekor tikus, pemberian jus wortel dapat meningkatkan aliran empedu yang berkontribusi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme pada tubuh tikus berefek pada penurunan berat badan. Peneliti mengatakan, hasil serupa juga kemungkinan besar juga akan dialami oleh manusia.
Di samping itu, jus wortel juga termasuk minuman rendah kalori yang mengenyangkan. Sehingga, bisa menjadi alternatif bagi Anda yang berada dalam program diet.
Jika Anda memiliki riwayat masalah kulit seperti ruam atau psoriasis, maka mengonsumsi jus wortel merupakan pilihan yang tepat. Kandungan vitamin C-nya mampu memperbaiki tampilan kulit Anda.
Selain itu, betakaroten pada wortel juga mengurangi peradangan pada kulit yang mampu mempercepat proses penyembuhan. Betakaroten juga efektif melawan kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari. Karoten dan likopen yang ada dalam wortel juga bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
Wortel merupakan sumber kalium yang baik. Biasanya, orang yang melakukan diet rendah kolesterol makanan yang dikonsumsi tinggi akan potasium. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi jus wortel mampu membantu Anda menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang rendah mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Membuat sendiri ramuan jus wortel di rumah sangat disarankan dibandingkan dengan membelinya di luar. Selain lebih sehat dan higienis, Anda juga bisa mengkreasikan sendiri jus wortel sesuai selera Anda. Setelah mengetahui berbagai manfaatnya bagi tubuh, tidak ada alasan bukan untuk tidak mencoba memasukkan minuman sehat ini ke dalam menu harian Anda?
Nutrisi yang terkandung dalam satu gelas jus wortel
Menurut United States Department of Agriculture National Nutrient Database, satu gelas jus wortel umumnya mengandung :
- 94 kalori
- 2,24 gr protein
- 0,35 gr lemak
- 21,90 gr karbohidrat
- 1,90 gr serat
- 689 mg potassium
- 20,1 mg vitamin C
- 0,217 mg tiamin
- 0,512 mg vitamin B6
- 2,256 mikrogram (μg) vitamin A
- 36,6 μg vitamin K
- Berbagai manfaat jus wortel
Berikut ini berbagai manfaat jus wortel yang wajib Anda ketahui selain untuk menjaga kesehatan mata.
1. Menurunkan risiko kanker
Kanker berkembang saat sel-sel abnormal terbentuk dan berkembang biak secara tak terkendali. Kandungan antioksidan pada wortel membantu menghentikan kerusakan sel akibat berkembangnya sel kanker. Dalam sebuah penelitian, ekstrak jus wortel digunakan selama 72 jam dalam perawatan sel leukemia dan sel-sel kontrol nontumor yang merangsang kematian sel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wortel mengandung bahan kimia bioaktif yang efektif untuk menghentikan perkembangan penyakit ini dan mengobati leukemia.
Studi lain juga menemukan bahwa makanan yang kaya betakaroten dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker prostat.
Tingginya kandungan karetenoid pada jenis jus ini dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara secara keseluruhan. Studi yang dilakukan pada penderita penyakit ini melihat bahwa kandungan karetenoid mampu menurunkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam darah. Selama penelitian, peserta mengonsumsi 8 ons jus wortel atau setara dengan 227 gram setiap hari selama 3 minggu. Hasilnya, kadar stres oksidatif di tubuh yang terkait dengan risiko kanker payudara jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.
2. Mendukung kehamilan yang lebih sehat
Minum jus wortel selama kehamilan sangat bermanfaat bagi Anda dan janin. Menurut American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), wanita hamil dan menyusui membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari. Kandungan kalsium, folat, potasium, magnesium, dan vitamin A bisa memperkuat tulang bayi dalam kandungan dan mencegah cacat lahir. Selain itu, vitamin C dan vitamin A dalam jus wortel juga berperan sebagai antioksidan pada kehamilan. Antioksidan melindungi ibu dan janin dari paparan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk dapat menurunkan risiko infeksi.
3. Memperkuat fungsi otak
Beta-karoten dalam jus wortel bisa memperkuat fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Stres oksidatif yang diakibatkan oleh polusi udara dan faktor lainnya bisa menyumbang kerusakan sel otak dan sel saraf. Kondisi ini mampu melemahkan sinyal saraf dan mengurangi fungsi kognitif otak. Tak hanya itu, zat ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko demensia seiring dengan pertambahan usia.
Sebuah penelitian dilakukan pada 10 pekerja yang terpapar timbal. Mereka diberikan 10 mg beta-karoten selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok pekerja yang menerima asupan betakaroten memiliki tingkat stres oksidatif lebih rendah. Oleh karenanya, minum satu gelas jus wortel setiap hari mampu menurunkan risiko kerusakan pada sel dan saraf otak akibat stres oksidatif.
4. Memperkuat sistem imun
Wortel mengandung antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, kerusakan sel, dan peradangan. Sehingga vitamin C dalam segelas jus wortel dapat mendorong sistem kekebalan tubuh untuk dapat menangkal serangan penyakit seperti flu dan penyakit imun lainnya.
5. Meningkatkan metabolisme
Jus wortel mampu meningkatkan sekresi empedu yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Menurut sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan pada seekor tikus, pemberian jus wortel dapat meningkatkan aliran empedu yang berkontribusi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme pada tubuh tikus berefek pada penurunan berat badan. Peneliti mengatakan, hasil serupa juga kemungkinan besar juga akan dialami oleh manusia.
Di samping itu, jus wortel juga termasuk minuman rendah kalori yang mengenyangkan. Sehingga, bisa menjadi alternatif bagi Anda yang berada dalam program diet.
6. Bermanfaat untuk kesehatan kulit
Jika Anda memiliki riwayat masalah kulit seperti ruam atau psoriasis, maka mengonsumsi jus wortel merupakan pilihan yang tepat. Kandungan vitamin C-nya mampu memperbaiki tampilan kulit Anda.
Selain itu, betakaroten pada wortel juga mengurangi peradangan pada kulit yang mampu mempercepat proses penyembuhan. Betakaroten juga efektif melawan kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sinar matahari. Karoten dan likopen yang ada dalam wortel juga bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
7. Menurunkan kolesterol
Wortel merupakan sumber kalium yang baik. Biasanya, orang yang melakukan diet rendah kolesterol makanan yang dikonsumsi tinggi akan potasium. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi jus wortel mampu membantu Anda menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang rendah mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Membuat sendiri ramuan jus wortel di rumah sangat disarankan dibandingkan dengan membelinya di luar. Selain lebih sehat dan higienis, Anda juga bisa mengkreasikan sendiri jus wortel sesuai selera Anda. Setelah mengetahui berbagai manfaatnya bagi tubuh, tidak ada alasan bukan untuk tidak mencoba memasukkan minuman sehat ini ke dalam menu harian Anda?